Captain America Ternyata Seorang Agen Hydra yang Menyamar!

Jum'at, 27 Mei 2016 - 01:30 WIB
Captain America Ternyata Seorang Agen Hydra yang Menyamar!
Captain America Ternyata Seorang Agen Hydra yang Menyamar!
A A A
LOS ANGELES - aptain America punya rahasia gelap yang akhirnya terungkap. Tak disangka, selama ini, sang kapten bertameng gambar bintang itu ternyata adalah agen ganda.

Komik terbaru Captain America keluaran Marvel, Steve Rogers mengungkapkan bahwa sang Cap ternyata adalah seorang agen organisasi jahat Hydra. Padahal, selama ini, Captain America dikenal getol melawan organisasi ini sejak Perang Dunia II.

Pengungkapkan ini tentu mengejutkan bagi karakter populer yang tahun ini genap berusia 75 tahun dan baru saja naik layar lebar lewat Captain America: Civil War. Tapi, editor eksekutif Marvel, Tom Brevoort, mengonfirmasi bahwa memang benar bahwa Steve adalah seorang agen Hydra. Dia bukanlah klon, Skrull yang bisa berubah bentuk, Life Model Decoy atau Cap dari alam lain.

Pengungkapan siapa sejatinya sang Cap ini ada di cerita Captain America: Steve Rogers yang ditulis Nick Spencer dan digambar Jesus Saiz. Setelah bertempur dengan Baron Zemo, Steve mengkhianati seorang pahlawan yang selama ini jadi temannya. Dia lantas mengucapkan dua kata ini: “Terpujilah Hydra.”

“Kami tahu ini akan seperti menampar wajah orang,” ujar Tom yang dikutip USA Today.

Status quo baru ini bisa berarti mengubah sikap sejumlah temannya. “Misinya adalah melanjjutkan tujuan dan keyakinan Hydra. Kalau itu melibatkan peruntuhan alam Marvel, memang. (Tapi) itu tidak akan semudah itu. Ini tidak seperti dia mengganti topi putihnya menjadi topi hitam—tapi topi hijau,” tutur Tom.

Di komik edisi baru itu, Hydra diperlihatkan sebagai sebuah grup jahat yang dipimpin Red Skull. Kelompok ini menarik orang-orang—terutama anak muda—yang tidak terpengaruh dan tersingkir baik di masa kini dan pada 1920an, ketika Steve dan ibunya direkrut.

Tom menuturkan, kisah itu sudah ada selama beberapa waktu. “Dengan ini masuk ke tengah proses pemilu presiden yang aneh, tidak lumrah dan kontroversial, dan semua yang terjadi di dunia sekarang, kami kira sudah benar. Ini adalah rasa yang dirasa lebih relevan saat ini daripada setahun yang lalu,” papar Tom yang dikutip Aceshowbiz.

Kisah ini dikembangkan ketika Falcon alias Sam Wilson mengambil alih ketika Captain America tengah diremajakan oleh Cosmic Cube. Tom menjanjikan cerita ini akan menakutkan dan mengejutkan.

“Penyamaran apa pun yang dipakai Steve Rogers terjadi di dimensi yang sedikit berbeda karena kalian punya informasi yang tidak dimiliki orang di gambar itu. Ide Captain America itu berarti sesuatu yang sangat penting dan kuat bagi rakyat di negara ini dan mereka punya reaksi yang sangat mendalam ketika kalian dapat sesuatu seperti itu. Kalian mau orang merasakan dan bereaksi pada cerita kalian. Sejauh ini, baik,” beber Tom.

Edisi kedua Captain America: Steve Rogers akan menempatkan pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana Cap bisa bekerja sebagai agen yang menyamar selama bertahun-tahun. Edisi berikutnya akan menggali sisi baru tentang siapa Steve sebenarnya.
(alv)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4989 seconds (0.1#10.140)